Rafting di Sungai Alas Ketambe, Wisata Alam Dibalik Indahnya Hutan Leuser
Wisata Ekstrim – Rimbunan pepohonan yang menjulang tinggi di kawasan ekosistem Leuser begitu indah. Warna hijau seakan begitu sejuk dipandang mata. Terletak di bawah kaki gunung Leuser, mengalir deras aliran sungai Alas. Warna airnya sedikit kuning, dengan intensitas arus yang lumayat kuat serta bergelombang, bahkan bebatuan bulat menumpuk di pinggiran sungai.
Para pecinta olahraga air seperti arum jeram (Rafting) bersorak histeris dan kegirangan. Perahu karet terombang-ambing dihantam derasnya arus. Setiap wisatawan berada di atas perahu itu, berusaha menyesuaikan diri dan silih berganti mendayung kiri dan kanan. Wajah sumringah tampak dari mereka. Meski sedikit ekstrim, namun kepuasan tersirat di wajahnya. Obyek wisata arung jeram di Sungai Alas Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, begitu menggoda. Bagaimana tidak, selama pengarungan, hutan Leuser dan desa penduduk setempat yang masih tradisional sangat memanjakan mata.
Terlebih saat musim penghujan, kecepatan arus mencapai grade empat. Dengan panjang mencapai 32 kilometer, arung jeram di Sungai Alas memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Untuk menuju ke lokasi pun terbilang cukup dekat. Hanya satu jam perjalanan saja dari Kutacane. Saat rafting di Sungai Alas ini, wisatawan memulai start dari Desa Ketambe dan finis di Desa Mbarung. Itu merupakan rute terpanjang yang biasa di arungi. Selain merasakan sensasi rafting sambil melewati jeram-jeram yang menantang untuk ditaklukkan, wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan alam yang masih terjaga kelestariannya. Tak jarang, juga akan menjumpai satwa liar seperti monyet dan berbagai jenis burung.
Fauzi salah seorang wisatawan yang juga tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), UKM Gainpala UIN Ar-Raniry FOR4D Banda Aceh mengaku, begitu antusias saat merasakan sensasi mencobai arung jeram di Sungai Alas. Selain itu Fauzi juga merupakan putra daerah Kutacane. Ia mengatakan, sensasi arung jeram di Sungai Alas juga sudah bertaraf internasional. Menurutnya, bagi wisatawan yang memiliki hobi olahraga ekstrim, rugi jika tidak mencoba arum jeram di Sungai Alas. Pasalnya, selain menikmati wisata alam, pengunjung disuguhkan dengan eksotisnya pemandangan alam hutan Leuser yang kaya akan flora dan faunanya.
“Kalau ingin mencoba destinasi wisata alam, arum jeram di Sungai Alas sangat dapat jadi pilihan untuk wisatawan,” kata Fauzi. Bagi pecinta rafting tidak perlu susah-susah menyediakan perahu karet. Karena, sudah tersedia disertai transportasi dan juga pemandu untuk arung jeram di Sungai Alas dengan biaya sebesar Rp1,2 juta per harinya.