Informasi Wisata Kekayaan Alam Taman Nasional Way Kambas
Wisata Ekstrim – Taman Nasional Way Kambas dikenal sebagai tempat tinggal bagi gajah Sumatera. Destinasi wisata ini termasuk konservasi alam yang menjaga dan melindungi berbagai jenis flora dan fauna langka. Ada banyak daya tarik yang membuat Taman Nasional Way Kambas menarik di mata pengunjung seperti gajah Sumatera, tapir, rusa, harimau Sumatera hingga tumbuhan meranti, rengas serta berbagai jenis bunga dan jamur.
Sejarah Taman Nasional Way Kambas
Dikutip dari situs resmi Taman Nasional Way Kambas, tempat wisata ini ditetapkan sebagai taman nasional pada 13 Maret 1991. Pengelolaannya jatuh ke tangan Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam (SBKSDA) yang berubah nama menjadi Balai Taman Nasional Way Kambas. Sebetulnya, taman Nasional Way Kambas sudah ada sejak era pemerintahan Belanda. Namun, seiring berjalannya waktu terjadi perubahan nama karena menyesuaikan aturan yang ditetapkan.
Daya Tarik Taman Nasional Way Kambas
Taman Nasional Way Kambas melindungi berbagai jenis satwa liar yang populasinya mulai berkurang. Taman ini dibangun sebagai bentuk upaya untuk mempertahankan hewan-hewan yang dilindungi. Adapun beberapa satwa tersebut antara lain tapir, gajah Sumatera, rusa sambar, harimau Sumatera, beruang madu, badak Sumatera, kijang, kucing emas dan beberapa hewan yang sudah terancam punah. Sementara untuk jenis tumbuhannya ada meranti, rengas, kiara, merbau, pulai, mahang, aren, serdang, metroxylon elatum FOR4D, sempur, damar, keruing, puspa, semak, cemara pantai, ketapang, nyamplung dan berbagai jenis jamur.
Rute Perjalanan dan Jarak Tempuh
Lokasi Taman Nasional Way Kambas berada di Jalan Raya Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Ada tiga alternatif akses jalan yang bisa dipilih yakni dari Pelabuhan Bakauheni, Stasiun Tanjung Karang, dan Bandara Bandara Raden Intan Lampung. Jarak dari pelabuhan Bakauheni sekitar 103 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam 18 menit. Kemudian dari Stasiun Tanjung Karang membutuhkan waktu 2 jam 15 menit atau sekitar 89 kilometer. Akses jalan yang ketiga melalui Bandara Raden Intan Lampung dengan jarak tempuh 77 kilometer atau 1 jam 50 menit. Lokasi ini lebih dekat dengan Taman Nasional Way Kambas.
Harga Tiket Masuk
Taman Nasional Way Kambas memberlakukan tiket masuk untuk setiap wisatawan lokal dan asing yang berkunjung. Tiket itu ditetapkan untuk kapasitas minimal 10 orang.
1. Tiket Hari Biasa
– Wisatawan asing: Rp 150.000 per orang
– Wisatawan lokal: Rp 5.000 per orang
– Pelajar/mahasiswa asing: Rp 100.000 per orang
– Pelajar/mahasiswa Lokal: Rp 3.000 per orang
2. Tiket Hari Libur
– Wisatawan asing: Rp 225.000 per orang
– Wisatawan lokal: Rp 7.000 per orang
– Pelajar/mahasiswa asing: Rp 100.000 per orang
– Pelajar/mahasiswa Lokal: Rp 3.000 per orang
3. Biaya Parkir Kendaraan
– Roda 2: Rp 5.000 per hari
– Roda 4: Rp 10.000 per hari
– Roda 6: Rp 50.000 per hari
– Sepeda: Rp 2.000 per hari
4. Biaya Tambahan
– Berkemah dan menyusuri hutan: Rp 5.000 per orang
– Pengamatan: Rp 10.000 per orang
– Outbound training: Rp 150.000 per orang
– Pelajar berkemah dan menyusuri hutan: Rp 2.500 per orang
– Pelajar pengamatan: Rp 5.000 per orang
– Pelajar outbound training: Rp 75.000 per orang
5. Biaya Khusus Pihak Tertentu
– Biaya video per paket: Rp 10.000.000
– Handycam: Rp 1.000.000
– Foto: Rp 250.000
6. Biaya Penelitian
– Wisatawan asing penelitian kurang dari 1 bulan: Rp 5.000.000 per orang
– Wisatawan asing penelitian 1-6 bulan: Rp 10.000.000 per orang
– Wisatawan asing penelitian 1-12 bulan: Rp 15.000.000 per orang
– Wisatawan lokal penelitian kurang dari 1 bulan: Rp 100.000 per orang
– Wisatawan lokal penelitian 1-6 bulan: Rp. 150.000 per orang
– Wisatawan lokal penelitian 1-12 bulan: Rp 250.000 per orang
Fasilitas Taman Nasional Way Kambas
Kawasan taman nasional ini memiliki luas kurang lebih 125,631 hektare. Keseluruhan lahan terdiri dari hutan air rawa yang memiliki hamparan padang rumput, semak belukar, dan hutan pantai. Ketika berkunjung ke sini, detikers bisa menyusuri Sungai Way Kambas dengan menggunakan perahu. Pengalaman seru berpetualang di lahan basah yang tergolong habitat dataran rendah terakhir di Pulau Sumatera. Terdapat Suaka FOR4D Rhino Sumatera yang menjadi spot untuk melihat badak Sumatera. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi pusat pelatihan gajah.
Di sana kalian akan disuguhkan berbagai atraksi penyambutan dari gajah-gajah yang dilatih. Bahkan diberi kesempatan untuk menunggangi gajah serta ikut bermain air bersama mereka. Selain itu bisa juga mengunjungi penangkaran satwa yang dilindungi dan melihat berbagai burung. Disediakan juga lokasi untuk berkemah, kegiatan outbond, dan pengalaman menarik ketika menelusuri sungai Way Kambas. Fasilitas lainnya ada toko oleh-oleh, toilet, tempat parkir, toko makanan dan minuman, shelter serta visitor center.
Bagi yang menginap bisa menyewa resor dengan kapasitas per kamar empat orang. Terakhir, bagi yang melakukan penelitian akan disediakan fasilitas khusus berupa wisma dan laboratorium. Nah, itulah penjelasan tentang Taman Nasional Way Kambas yang memberikan berbagai daya tarik tentang alam dan satwa.