Tebing Hawu, Tempat Favorit Pemanjat Tebing
Wisata Ekstrim – Bendera raksasa berukuran 10×15 meter membentang di atas ketinggian 50 meter, tepat di rongga Tebing Hawu, Kampung Cidadap, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Setiap peringatan HUT RI, tebing yang ada di kawasan Karst Hawu itu jadi tempat langganan pembentangan bendera raksasa oleh sekelompok orang dari pemanjat tebing dan pencinta alam.
Lantas apa arti dari hawu yang disematkan menjadi nama tebing tersebut? Hawu merupakan kosakata bahasa Sunda yang memiliki makna tungku dalam bahasa Indonesia. Jadi nama Tebing Hawu itu merujuk ke bentuk tungku, karena Hawu itu bahasa Sunda, kalau bahasa Indonesianya tungku. Bentuknya kan di kiri kanan tebing, bolong di tengah-tengah dan atasnya, maka disebut Tebing Hawu karena bentuknya,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Karst Hawu, Hasan Husairi saat ditemui, Kamis (17/8/2023).
“Banyak juga yang bilang kalau Tebing Hawu ini mirip Natural Bridge yang ada di Amerika,” tambahnya.
Tebing Hawu memiliki ketinggian sekitar 90 meter. Saat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang sedang dikembangkan. Terutama bagi para pencinta olahraga adrenalin panjat tebing.
“Secara wisata yang bisa dinikmati di sini itu ada wisata minat khusus, seperti panjat tebing dan hammock, tapi terbatas kalangan tertentu terutama yang punya keahlian khusus,” kata Hasan.
“Akhirnya kita perluas ke bentuk wisata lainnya. Ada mini outbond untuk anak-anak, camping ground, pendakian Gunung Bakung. Cuma memang daya tariknya itu ya bentuk Tebing Hawu,” tambahnya.
Hasan mengatakan kawasan Karst Hawu FOR4D menghadapi ancaman pengikisan dari masifnya aktivitas penambangan. Salah satunya yakni Tebing Pabeasan yang dipunggungi Tebing Hawu.
“Untungnya sekarang Tebing Hawu sudah bertahan, nggak ada pengikisan lagi. Cuma di belakangnya itu kan Tebing Pabeasan, di situ masih ada aktivitas tambang,” ujar Hasan.
Salah satu kampanye mengurangi aktivitas pertambangan yang bisa merusak ekosistem di kawasan Karst Hawu dan Karst Citatah yang ada di sebelahnya, yaitu dengan pembentangan bendera merah putih.
“Nah ini (pembentangan bendera) juga salah satu kampanye menghentikan aktivitas tambang yang ada di kawasan karst (Hawu dan Citatah). Ini bisa menunjukkan mana kondisi tebing yang bagus dan tidak karena penambangan. Terlebih sekarang Tebing Hawu sudah ditetapkan jadi kawasan cagar alam geologi yang dilindungi,” tutur Hasan.