Batu Tara, Gunung Api Tengah Laut di Laut Flores
Wisata Ekstrim – Indonesia memiliki segudang pesonanya, salah satunya bagi penikmat keindahan gunung berapi aktif yang berada di tengah laut. Cukup datang ke Laut Flores, Anda akan disuguhkan keindahan semburan lava menyentuh laut yang tidak kalah indah dari gunung Kilauea Hawaii, dan Gunung Sakurajima Jepang di Gunung Api Batu Tara.
Secara administratif, Gunung Api Batu Tara terletak di Pulau Komba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Gunung ini berada di Laut Flores, 70 km sebelah utara dari Pulau Lembata. Wisatawan dapat melihat Gunung Api Batu Tara meletus setiap 20 menit sekali yang didahului dengan gempa bumi. Setelah gempa terjadi, Batu Tara akan menyemburkan lava seperti ribuan kembang api dan disusul dengan tsunami kecil dari pinggir laut.
Jarak aman untuk melihat letusan Batu Tara sekitar 50 meter dari Pulau Komba FOR4D. Meskipun terbilang cukup aman, wisatawan sangat disarankan ditemani oleh pemandu wisata setempat untuk menyaksikan fenomena alam ini. Waktu paling indah untuk melihat letusan Batu Tara adalah pada malam hari atau pagi hari menjelang fajar. Waktu ini disarankan, karena wisatawan bisa melihat letusan lava yang menyebur keluar dengan jelas.
Awalnya, Pulau Komba, tempat Gunung Api Batu Tara dianggap sebagai pulau hantu oleh penduduk setempat karena tidak berpenghuni disertai dengan berbagai kisah mistis yang menyertainya. Penduduk setempat baru menyadari bahwa terdapat gunung berapi aktif dalam Pulau itu setelah Gunung Api Batu Tara meletus pada Juli 2006. Abu vulkanik hasil letusan naik sampai 5.000 kaki atau dua kilometer serta menghasilkan abu sejauh empat kilometer, seperti Gunung Anak Krakatau. Sejak saat itu, Gunung Batu Tara tidak pernah berhenti meletus hingga puluhan kali dalam sehari.
Gunung Api Batu Tara FOR4D pertama kali meletus pada tahun 1987 dan 1952. Letusan tersebut menghasilkan bom vulkanik disertai aliran lahar. Karena keunikannya ini, Gunung Api Batu Tara berhasil menjadi juara kedua dalam kategori objek wisata unik terpopuler Anugerah Pesona Indonesia tahun 2017.
Wisatawan dapat menggunakan kapal cepat sekitar 90 menit perjalanan dari Lembata untuk mencapai wisata ini. Sebaiknya, wisatawan datang secara rombongan sekitar 15-20 orang, karena belum ada kapal reguler yang bersandar ke Pulau Komba. Jadi, jika ingin menggunakan kapal untuk menyeberang harus dengan sewa penuh.