Wisata Menarik Teluk Ha Long Vietnam
Wisata Ekstrim – Teluk Ha Long adalah bentang alam surealis dari batu kapur karst yang meletus dari lautan seperti gelombang pasang yang dipadatkan oleh sihir dan waktu. Dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1994, keajaiban alam dunia ini telah menjadi satu-satunya objek wisata paling populer di seluruh Vietnam. Teluk seluas 1500 km2 ini dikelilingi oleh garis pantai Vietnam tepat di selatan perbatasan Tiongkok dan dihiasi dengan ribuan pulau tak berpenghuni, desa nelayan terapung, dan sistem gua berliku-liku yang penuh dengan fosil, formasi batuan, mitos, dan misteri.
Snorkeling dan Menyelam untuk Menjelajahi Terumbu Karang
Meskipun banyak panduan perjalanan berfokus pada pemandangan di atas air, ada alam semesta yang tumbuh subur di bawah permukaan. Ha Long Bay adalah rumah bagi lebih dari 140 spesies karang berbeda, termasuk varietas langka. Terumbu karang ini menutupi hingga 30 dan bahkan 60 persen wilayah di sekitar pulau-pulau seperti Cong Do, dimana pembatasan hukum, serta isolasi geografis, melindungi kehidupan laut dari lalu lintas perahu, polusi, dan campur tangan manusia.
Lakukan perjalanan menyelam ke terumbu karang dan saksikan makhluk laut seperti bintang laut, kuda laut, dan penyu melalui air jernih. Anda juga dapat menjelajahi gua bawah air dan sistem gua rumit yang melindungi seluruh ekosistem. Penyelam baru dan berpengalaman dapat mengikuti sekolah menyelam atau, sebagai alternatif, Anda dapat naik perahu ke perairan yang lebih dalam dan snorkeling.
Jelajahi Ha Long dengan Kapal Pesiar
Ha Long Bay paling baik dijelajahi dari perahu. Beberapa perusahaan menawarkan pelayaran setengah hari dengan kapal rongsokan tradisional yang memungkinkan Anda menjelajahi teluk dengan layar dan kecepatan lambat. Yang lain menawarkan kapal pesiar yang lebih cepat yang dapat dengan cepat mengantar penumpang antar pulau dan pulang pergi. Dimungkinkan untuk melakukan pelayaran cepat setengah hari atau sehari penuh melalui Ha Long Bay, tetapi perjalanan yang lebih lama adalah pilihan yang ideal. Pesan untuk dua atau tiga hari dengan kapal yang dapat merencanakan makanan, minuman, koktail, dan jalan-jalan sehingga Anda dapat bersantai dan menikmati perjalanan.
Habiskan beberapa hari di kapal pesiar, berlayar mengelilingi teluk di siang hari dan tidur di kapal di malam hari. Benar-benar mewah untuk diguncang hingga tertidur oleh arus, dan mengamati bintang dari dek kapal di kapal yang berlabuh di lautan terbuka adalah pengalaman yang sangat berbeda dari apa yang bisa dilihat di darat. Kapal pesiar tersebut menawarkan makanan prasmanan, kelas memasak, atau tur berpemandu ke pantai pribadi dan desa nelayan. Gabungkan berbagai pengalaman untuk perjalanan yang sempurna: rencanakan “pelayaran spa” yang menenangkan dengan pijat jaringan dalam dan yoga saat matahari terbit, atau mulailah petualangan sejati lengkap dengan menyelam di laut dalam dan memancing cumi-cumi di bawah sinar bulan.
Apa pun gaya perjalanan Anda, pastikan untuk turun dari kapal pesiar dan menghabiskan sore hari dengan berkayak di sekitar batu kapur. Berkayak adalah cara terbaik untuk mendekati formasi batu kapur, dan ukurannya yang kecil memungkinkan Anda untuk lebih mandiri dan berpetualang. Perairan teluk tenang dan sunyi, sehingga aman, mudah, dan menyenangkan untuk mendayung di antara berbagai pulau dan batu kapur, melalui gua, dan di sekitar desa terapung. Berenanglah sesekali di air yang jernih sebelum kembali ke kapal pesiar untuk menikmati koktail dan bersantap saat matahari terbenam.
Mendaki ke Gua Tersembunyi di Pulau Cat Ba
Pulau Cat Ba, pulau terbesar di kepulauan Cat Ba, hampir seluruhnya tertutup oleh hutan hujan. Selain spesies mamalia asli lainnya, taman nasional ini melindungi monyet lutung berkepala putih, yang merupakan primata paling terancam punah di dunia. Ada jalur pendakian yang sangat bagus melalui taman-taman tersebut, dan Anda dapat (dan disarankan) untuk pergi bersama pemandu untuk mempelajari tentang tumbuhan, hewan, dan sejarah pulau tersebut.
Beberapa jalur pendakian mengarah ke angkasa menuju puncak gunung, jalur lainnya berakhir di pantai berpasir murni, dan jalur lainnya berkelok-kelok menuju gua-gua tersembunyi. Gua Hoa Cuong relatif kecil namun bersinar seperti berlian jika terkena cahaya. Lainnya, seperti Thien Long dan Trung Trang, penuh dengan stalaktit dan stalagmit yang dibengkokkan dan dipelintir menjadi bentuk aneh selama jutaan tahun. Perasaan yang aneh dan kuat berada di dalam dunia bawah tanah yang terbentuk sejak lama dan tidak dapat dipahami.
Mungkin gua yang paling menarik di Cat Ba adalah Gua Rumah Sakit, tempat para prajurit berlindung selama Perang Amerika. Sekarang tempat ini menjadi objek wisata, tetapi ruang medisnya tetap utuh, lengkap dengan peralatannya.
Spelunking di Gua Sung Sot, Me Cung, dan Thien Cung
Di luar Cat Ba, Teluk Ha Long memiliki puluhan gua dengan berbagai ukuran, yang masing-masing merupakan peninggalan arkeologi unik dari jutaan tahun perkembangan Ha Long. Di antaranya, Sung Sot, Me Cung, dan Thien Cung adalah tiga gua yang paling menarik di kawasan ini.
Gua Sung Sot terkenal karena ukurannya yang sangat besar dan gua bagian dalamnya yang dipenuhi stalaktit dan stalagmit berbentuk aneh. Sistem gua seluas 10.000 meter persegi ini hanya dapat dicapai dengan mendaki jalan setapak yang curam, tetapi perjalanan ini sepadan. Lewati gua pertama untuk memasuki ruang kedua, tempat cahaya yang menembus terus menerus menyinari formasi yang indah, menghidupkan gajah, mamut, kuda, dan formasi militer.
Sung Sot adalah gua terbesar dan paling terkenal di Ha Long Bay, dan Gua Me Cung adalah gua tertua dan tersempit. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa fosil periwinkle yang masih ditemukan di mulut gua berusia lebih dari 10.000 tahun. Masuklah melalui pintu masuk gua yang sempit untuk menjelajahi sistem ruang dan terowongannya yang rumit, penuh dengan fosil dan pahatan stalaktit dan stalagmit.
Setelah yang terbesar dan tertua, Gua Thien Cung melengkapi tiga serangkai sebagai yang tercantik. Menurut legenda, Thien Cung adalah rumah Raja Naga dan istrinya, May. Pasangan itu menikah di tengah gua dengan para peri, dewa, dan naga yang hadir. Gua itu sekarang diterangi oleh lampu berwarna lembut yang menghasilkan bayangan aneh dan memberikan kesan dramatis pada cerita-cerita mistis, sementara bukaan di langit-langit ditembus oleh sinar cahaya surgawi. Keluar dari gua dan nikmati pemandangan Teluk Ha Long yang indah — pemandangan yang memang cocok untuk Raja Naga.
Kunjungi Pulau Monyet
Pulau Monyet hanya berjarak 1 kilometer dari kota Cat Ba FOR4D, tetapi hanya dapat dicapai dengan perahu. Pulau terpencil ini dulunya disebut Pulau Cat Dua, atau Pulau Nanas, karena nanas tumbuh liar di sepanjang pantainya. Sekarang pulau ini lebih dikenal sebagai Pulau Monyet untuk menghormati monyet-monyet penghuninya yang suka bermain-main di pantai untuk bermain-main dengan wisatawan.
Garis pantai Monkey Island yang indah sangat cocok untuk para penikmat sinar matahari dan petualang. Bersantailah di pasir putih dan berenang atau bersnorkel di air yang jernih untuk menikmati sore yang menenangkan, atau jelajahi alam melalui laut atau darat, dengan kayak, atau di salah satu dari sejumlah rute trekking.
Kunjungi Hon Ga Choi (Pulau Ayam Jago)
Di tengah Teluk Ha Long, dua formasi batuan bergerigi menjorok lebih dari 12 meter di atas permukaan air, saling condong untuk berkelahi atau berciuman, tergantung siapa yang Anda tanya. Entah Anda menyebutnya Pulau Fighting Cocks atau Pulau Cock and Hen (Hon Ga Choi atau Hon Trong Mai), pulau ini merupakan salah satu landmark paling terkenal di kawasan ini. Skala dan keganjilan formasi ini sangat mencolok, tetapi bebatuan ini terlihat paling indah saat matahari terbit dan terbenam ketika langit menampilkan karakter-karakter yang tidak mungkin menjadi siluet yang mencolok.
Semua formasi batuan di Ha Long Bay telah bergeser dan berevolusi selama ratusan juta tahun, terlibat dalam tarian kontak penuh dengan kekuatan dinamis gelombang laut yang membentuk. Sejarah ini membantu kita mengingat bahwa waktu dan air juga merupakan pematung. Mungkin itulah sebabnya banyak seniman mengikuti jejak ini dan mengambil inspirasi kreatif selama puluhan tahun dari apa yang telah diukir oleh alam di Ha Long Bay.