Wisata Ba Na Hills di Ketinggian Vietnam, Menikmati Suasana Seperti di Prancis
Wisata Ekstrim – Bertandang ke Vietnam kurang lengkap jika tidak mengunjungi Ba Na Hills. Ini adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Vietnam sekaligus objek wisata terbaik di Da Nang.
“Ini adalah objek wisata terbaik di Da Nang,” kata pemandu wisata sekaligus penduduk asli Vietnam, Chau Quang Huong Duong.
Dari pusat Kota Da Nang, para pelancong perlu menempuh jarak lebih dari 20 km untuk sampai di Ba Na Hills. Jika menggunakan bus atau mobil, perjalanan yang ditempuh bisa memakan waktu satu jam atau lebih. Ba Na Hills adalah resor dan kompleks rekreasi yang hanya bisa dicapai dengan menaiki kereta gantung. Komplek wisata dengan arsitektur Prancis ini terletak pada ketinggian 1.487 meter dari permukaan laut.
Ketika sampai di parkiran, para wisatawan bisa langsung menuju ke stasiun kereta gantung. Namun, perlu fisik yang sehat dan kuat untuk bisa sampai ke titik tersebut. Pasalnya, wisatawan harus berjalan kaki melewati ratusan anak tangga di dalam bagunan yang berundak-undak untuk sampai di kereta gantung. Namun tak perlu khawatir, karena tersedia pula beberapa eskalator untuk mempermudah para wisatawan.
Sesampainya di stasiun kereta gantung, wisatawan perlu bersabar menunggu giliran terutama jika berkunjung di akhir pekan. Pasalnya, tempat wisata ini selalu ramai pengunjung.
“Kalau hari biasa bisa delapan ribu pengunjung, kalau akhir pekan bisa sampai 23 ribu pengunjung,” kata pemandu wisata yang karib disapa Joko.
Harga Tiket Masuk dan Kereta Gantung di Ba Na Hills Vietnam
Sebelum menaiki kereta gantung, setiap pelancong harus sudah memiliki tiket dan melakukan scan tiket pada petugas. Setiap orang yang ingin menaiki kereta gantung perlu merogoh kocek sebesar 900.000 VND atau sekitar Rp600.000.
“Ini harga all in, kalau ingin tambah fasilitas makan buffet, tambah 350.000 VND,” jelas Joko.
Dengan membayar tiket tersebut, para wisatawan bisa menikmati keindahan hutan, lembah, dan perkotaan Danang dari ketinggian. Jarak dari stasiun kereta gantung ke komplek wisata Ba Na Hills yang disebut pula Kampung Prancis atau Lang Phap adalah 5 km. Jika cuaca sedang bagus, maka waktu tempuh kereta gantung sekitar 20 menit. Namun, waktu ini akan menjadi lebih lama jika cuaca kurang bagus sehingga mengharuskan kereta berjalan dengan sedikit lambat.
Udara Sejuk dan Suasana bak di Prancis
Sesampainya di Kampung Prancis Ba Na Hills, wisatawan akan dikejutkan dengan berbagai hal. Salah satunya udara yang berangsur-angsur menjadi sejuk. Di area parkir dan tangga menuju stasiun kereta gantung udaranya terasa panas meski di daerah perbukitan. Namun, setelah sampai di Kampug Prancis, udaranya seketika menjadi dingin layaknya di Lembang, Bandung.
“Di atas seperti ada beberapa musim, bisa dingin, panas, hujan dalam satu hari,” kata Joko.
Selain perubahan udara, wisatawan juga dikejutkan dengan bangunan-bangunan bergaya Prancis dan membuat suasana seketika tidak seperti di Vietnam, melainkan di Eropa. Di sana wisatawan bisa mencicip berbagai kuliner khas Vietnam dan Prancis, ada beberapa tempat makan mulai dari yang berkonsep kaki lima hingga restoran mewah. Jika ingin bermalam, di puncak bukit itu disediakan pula hotel dengan 680 kamar. Ada pula wisata ikonik yakni Golden Bridge yang berupa patung dua tangan raksasa seolah menyangga jembatan. Dari atas jembatan itu wisatawan bisa melihat pemandangan alam yang hijau.
Dapat Penghargaan dari Asosiasi Pariwisata Vietnam
Selama empat tahun berturut-turut yakni dari 2015 hingga 2018, Ba Na Hillss dianugerahi penghargaan Resor Turis Terbaik Vietnam oleh Asosiasi Pariwisata Vietnam. Objek wisata ini dibangun dalam waktu lama yakni dimulai pada 2008 dan rampung pada 2013. Selama hampir 11 tahun beroperasi dan pengembangan tanpa henti, Ba Na Hills telah menjadi tempat yang populer bagi pengunjung domestik dan asing di Da Nang.
Kesan Pengunjung Habiskan Hari Libur di Ba Na Hills
Di mata pengunjung, Ba Na Hills adalah destinasi wisata yang unik dan seru.
“Seru, unik aja gitu, ini taman hiburan tapi ada di puncak gunung. Terus tadi naik kereta gantung 20 menit,” ujar wisatawan asal Jakarta, Andhika Huda.
Pria 27 tahun itu pun mengatakan bahwa harga tiket di Ba Na Hills sangat cocok dengan fasilitas yang ditawarkan.
“Untuk tiket 900.000 VND menurut saya worth it banget dengan segala fasilitas yang ada,” pungkasnya.
Cara ke Ba Na Hills dari Indonesia
Jika wisatawan Indonesia ingin merasakan keindahan Ba Na Hills, maka salah satu opsi yang bisa dipilih adalah dengan dua kali naik pesawat. Dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK), pelancong Indonesia dapat menggunakan pesawat dengan tujuan Ho Chi Minh menggunakan rute langsung yang disediakan maskapai Vietjet. Sesampainya di Bandara Internasional Tan Son Nhat (SGN), wisatawan Indonesia melanjutkan perjalanan dengan pesawat menuju Bandara Internasional Danang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Dari pusat Kota Danang, wisatawan bisa menggunakan mobil daring atau taksi online selama lebih kurang satu jam perjalanan untuk sampai ke gerbang utama Ba Na Hills. Dan melanjutkan perjalanan ke Kampung Prancis dengan menaiki kereta gantung.