Jembatan Siti Nurbaya
13, Aug 2024
Wisata Jembatan Siti Nurbaya, Tempat Ikonik Menikmati Suasana Malam Kota Padang

Wisata Ekstrim – Sumatera Barat memang tidak pernah ingkar janji akan deretan destinasi wisatanya, mulai dari alamnya yang mempesona, kulinernya yang lezat, budaya, sejarah, hingga tempat-tempat ikonik yang memukau. Salah satunya adalah Jembatan Siti Nurbaya yang terletak di Jalan Kampung Batu, Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan. Jembatan ini membentang sepanjang 156 meter di atas Batang Arau. Jembatan Siti Nurbaya merupakan jembatan yang menghubungkan Kota Tua Padang dengan Gunung Padang yang didominasi warna merah putih.

Mengingat bentuknya yang ikonik dan letaknya yang strategis, destinasi wisata di Sumbar ini banyak digemari wisatawan baik lokal maupun dari luar wilayah Sumatera Barat, dan tentunya sangat cocok bagi Anda untuk menikmati suasana malam di Kota Padang. Menikmati suasana malam di jembatan ini akan menyenangkan apabila didatangi bersama sahabat, keluarga, dan pastinya akan tambah romantis apabila didatangi bersama pasangan Anda. Di sini Anda bisa duduk santai sembari bercengkerama ataupun bertukar pikiran bersama teman.

Sejarah Jembatan Siti Nurbaya

Dari pinggir jembatan, Anda bisa menikmati hamparan Batang Arau dengan warni-warni lampu rumah-rumah warga di perbukitan, serta indahnya kelap-kelip lampu sisi kiri dan kanan Jembatan Siti Nurbaya yang disertai dengan hembusan angin nan sejuk. Selain itu, di sini Anda juga bisa mencicipi kuliner khas Jembatan Siti Nurabaya yaitu jagung bakar dan pisang kapik hangat, yang pastinya akan menambahkan serunya menikmati suasana malam di jembatan ini. Penamaan Siti Nurbaya diambil dari legenda klasik daerah ini yang dipopulerkan oleh Merah Rusli dalam novel bertajuk Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai).

Anda melihatnya pada bagian dinding jembatan. Dimana Siti Nurbaya merupakan tokoh utama dalam novel itu yang diceritakan tidak cacat, bukan hanya sebatas kecantikan parasnya, namun juga kelakuan adatnya, serta elok budinya. Jembatan Siti Nurbaya dibangun pada tahun 1995 dengan menelan anggaran sebesar Rp19,8 miliar yang kemudian diresmikan pada pertengahan 2002. Jembatan ini kerap menjadi objek foto dari kalangan muda hingga tua. Apabila Anda ingin berkunjung ke jembatan ini, pastikan datang pada saat cuaca cerah dan jangan lupa tetap utama keselamatan.

https://www.ayuntamientodegallegosdesolmiron.org/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *