Berani Coba? Wisata Picu Adrenalin Susuri Air Terjun di Bukit Sebantung
Kulon Progo – Bagi penikmat adrenalin, wisata di Bukit Sebantung, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa jadi pilihan untuk menghabiskan libur akhir pekan. Di sini pengunjung dapat merasakan serunya menyusuri tebing di antara derasnya air terjun. Seperti apa keseruannya?
Bukit Sebantung terletak di kawasan Perbukitan Menoreh wilayah Dusun Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo. Jaraknya dari pusat Kota Jogja sekitar 33 km atau setara 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Lokasinya di dataran tinggi, membuat rute ke sini cukup menantang. detikers wajib ekstra hati-hati dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Sampai di area Bukit Sebantung, detikers bakal disuguhi pemandangan alam perbukitan yang masih asri. Masuk ke dalam, akan tampak air terjun bertingkat yang memiliki ketinggian 3 hingga 10 meter.
Di air terjun itulah, detikers bisa melakukan kegiatan canyoning. Sebagai informasi, canyoning adalah jenis pendakian gunung yang melibatkan perjalanan di ngarai menggunakan berbagai teknik seperti berjalan, panjat cengkeram, pendakian, melompat, turun tebing dan berenang.
Tenang saja, untuk menikmati wisata pemicu adrenalin ini, detikers bakal didampingi pemandu profesional. Setelahnya detikers akan diajak menyusuri hutan hingga akhirnya sampai di area puncak air terjun. Sebagai informasi, rutenya sendiri cukup ekstrem, sehingga detikers juga harus memastikan tubuh dalam kondisi fit.
detikers bakal dibekali tali pengaman. Tak hanya menuruni tebing, detikers juga bisa perosotan di area yang tak terlalu curam.
Tarif Canyoning di Bukit Sebantung
Canyoning Guide, Moko Soekmo, mengatakan ada tiga jenis trip canyoning yang bisa dipilih oleh pengunjung Bukit Sebantung. Trip ini terdiri dari rute pendek, sedang dan panjang.
“Jadi kita punya 3 trip, terdiri dari short trip, medium trip dan long trip. Kalau long trip sekitar 3 jam, medium 2 jam dan short trip kurang dari itu. Yang short trip ini cocok bagi yang mau coba-coba,” ujar Moko saat ditemui di lokasi, Sabtu (18/1/2025).
Moko mengatakan untuk tarif yang dipatok sekitar Rp 350 ribu hingga Rp 700 ribu. Dia menyebut tarif ini bisa lebih murah jika jumlah pesertanya semakin banyak.
“Sementara untuk promo, tergantung jumlah peserta. Semakin banyak akan semakin murah, kira-kira Rp 350 ribu sampai 700 ribu per pax. Peserta tinggal bawa baju ganti dan sepatu ganti, yang lain sudah kita siapkan,” terangnya.
Moko menyebut paket wisata ini cukup diminati. Mayoritas peminatnya wisatawan lokal, tapi jika sudah masuk libur panjang bakal ada wisatawan mancanegara yang turut mencoba sensasi menuruni tebing tersebut.
“Pengunjung sementara dari DIY dan Jateng. Kalau di hari libur panjang cukup banyak, ada luar kota, bahkan wisatawan mancanegara sudah ke sini,” ucapnya.
Moko mengatakan pihaknya juga membuka layanan kamping di Bukit Sebantung. Seluruh peralatan dan fasilitas penunjang disediakan sepenuhnya oleh pengelola wisata ini.
“Sudah disediakan tenda, sleeping bag, matras dan perlengkapan penunjangnya. Bahkan kita siap mendirikan tenda,” ujarnya.
Salah satu wisatawan yang sudah mencoba aksi turun tebing di Bukit Sebantung, Susilo, mengaku terkesan dengan kegiatan ini.
“Keren banget, kebetulan saya baru pertama kali main ke sini, lihat ada promo terus saya coba. Saya tanya kalau sendiri boleh nggak, dan ternyata boleh. Saya pikir saya harus nyiapin komplet. Tapi ternyata seluruh peralatan sudah lengkap, jadi cuma bawa baju ganti aja,” ujar Susilo.
Susilo mengaku terkesan dengan kegiatan perosotan di tebing yang diapit air terjun. Dia pun merasa aman karena kegiatan ini didampingi langsung oleh petugas yang sudah bersertifikat.
“Keren banget, bahkan kita bisa seluncuran. Saya sebagai pemula sangat terasa nyaman. Enak banget dan aman banget,” pungkas Susilo