Makna dan Sejarah Festival Songkran, Lebih dari Sekadar Perang Air!
Kalau kamu pernah melihat keramaian orang menyiram air di jalanan Thailand, bisa jadi kamu sedang menyaksikan Festival Songkran. Festival ini memang dikenal sebagai “perang air” terbesar di dunia, tapi sebenarnya punya makna yang jauh lebih dalam.
Di balik keseruannya, Songkran menyimpan tradisi dan nilai budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Bukan sekadar hiburan, Songkran adalah momen penting untuk refleksi, membersihkan diri secara lahir batin, dan menghormati orangtua. Festival ini juga jadi waktu yang ditunggu-tunggu masyarakat Thailand untuk berkumpul dengan keluarga.
Yuk, cari tahu lebih dalam makna dan sejarah Festival Songkran lewat lima fakta menarik berikut ini.
1. Asal-usul nama Songkran dan penanda tahun baru Thailand
Nama “Songkran” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti berpindah atau bergerak maju. Festival ini menandai pergantian matahari dari satu zodiak ke zodiak berikutnya, mirip seperti penanggalan astrologi. Secara tradisional, Songkran adalah simbol tahun baru berdasarkan kalender solar Thailand.
Perayaan ini biasanya berlangsung pada 13–15 April dan menjadi momen penuh suka cita di seluruh penjuru negeri. Meskipun saat ini dirayakan dengan perang air, dulunya Songkran lebih fokus pada ritual spiritual dan adat istiadat. Masyarakat percaya momen ini cocok untuk memulai hidup baru yang bersih dan diberkahi.
2. Tradisi membersihkan patung Buddha dan rumah
Salah satu tradisi utama Songkran adalah menyiram air ke patung Buddha sebagai simbol pembersihan spiritual. Air dianggap sebagai elemen suci yang mampu membawa keberkahan dan keberuntungan. Selain itu, rumah dan barang-barang pribadi juga dibersihkan untuk mengusir energi negatif dari tahun sebelumnya.
Warga Thailand percaya bahwa dengan membersihkan lingkungan, mereka juga turut membersihkan hati dan pikiran. Oleh karena itu, banyak kuil yang dipenuhi warga selama Songkran untuk melakukan doa dan persembahan. Ini adalah cara mereka menyambut tahun baru dengan semangat baru dan hati yang lapang.
3. Makna penyiraman air dalam Festival Songkran
Menyiram air ke orang lain selama Songkran bukan semata-mata untuk bersenang-senang. Tradisi ini bermakna sebagai simbol pembersihan diri dari dosa dan kesalahan di masa lalu. Air yang dipercikkan dianggap membawa harapan baru, kebahagiaan, dan berkah untuk masa depan.
Tradisi ini juga mencerminkan rasa saling menghormati antar individu dan komunitas. Biasanya, anak-anak akan menyiramkan air ke tangan orang tua sebagai bentuk penghormatan dan permintaan restu. Inilah kenapa, meski terlihat seperti perang air, sebenarnya penuh nilai spiritual dan kekeluargaan.
4. Festival yang sarat akan tradisi kekeluargaan
Songkran juga menjadi momen sakral untuk pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga. Banyak warga Thailand yang merantau akan pulang ke desa untuk merayakan festival ini bersama orang-orang tercinta. Momentum ini dijadikan ajang mempererat silaturahmi dan saling memaafkan.
Ada tradisi “Rod Nam Dam Hua” di mana anak cucu memberikan air wangi ke tangan orang tua, kakek, dan nenek mereka. Ini melambangkan rasa hormat sekaligus permohonan restu untuk tahun yang akan datang. Kehangatan keluarga sangat terasa dalam perayaan ini, menjadikan Songkran lebih dari sekadar pesta jalanan.
5. Songkran modern dan wisatawan dari seluruh dunia
Seiring berjalannya waktu, Songkran menjadi festival internasional yang menarik wisatawan dari berbagai negara. Kota-kota seperti Bangkok, Chiang Mai, dan Pattaya menjadi pusat keramaian yang dipenuhi parade, musik, dan pesta air besar-besaran. Namun, pemerintah dan masyarakat tetap menjaga nilai-nilai tradisi agar tidak hilang di tengah euforia modern.
Banyak wisatawan yang awalnya datang untuk bermain air, akhirnya justru jatuh cinta pada nilai budaya yang mendalam dari festival ini. Kombinasi antara tradisi, spiritualitas, dan kegembiraan menjadikan Songkran sebagai salah satu festival paling unik di dunia. Tak heran jika setiap tahunnya jutaan orang menantikan momen ini, bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga untuk merasakan kekayaan budaya Thailand.
Jadi, lain kali kamu melihat orang bermain air di jalan saat Songkran, ingatlah bahwa ada sejarah panjang dan makna spiritual di balik setiap percikannya. Siapa tahu, kamu akan tertarik merasakannya sendiri suatu hari nanti
- 0
- By extremetrip
- April 13, 2025 09:48 AM