Perbedaan Pulau Kenawa dan Pulau Kanawa, Sudah Tahu?
Apakah kamu pernah mendengar Pulau Kenawa dan Pulau Kanawa? Dari namanya saja hampir mirip, tapi keduanya merupakan pulau yang berbeda. Namun, kedua pulau di Indonesia Timur tersebut menjadi tujuan wisata yang menarik, lho.
Pulau Kenawa maupun Pulau Kanawa menawarkan pemandangan eksotis yang wajib untuk dijelajahi, baik lanskap maupun keindahan bawah lautnya. Lantas, apa saja yang membuat keduanya berbeda selain dari namanya? Biar kamu gak salah sebut, cari tahu perbedaan Pulau Kenawa dan Pulau Kanawa, yuk
1. Lokasi
Meski sama-sama terletak di Indonesia Timur, tapi mereka berada di wilayah administratif yang berbeda. Pulau Kenawa adalah salah satu di gugusan Pulau Gili Bili Balu, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lebih tepatnya desa pesisir, Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano.
Letak geografis Pulau Kenawa berada di perairan Selat Alas, yang memisahkan Pulau Lombok dan Sumbawa. Pulau ini berada di sebelah barat Pulau Sumbawa dan dapat dijangkau dari Lombok. Sedangkan pulau terdekatnya adalah Pulau Range dan Gili Kalong.
Sementara itu, Pulau Kanawa merupakan bagian dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Secara administratif masuk dalam wilayah Desa Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Pulau ini juga dikenal sebagai pintu gerbang Pulau Komodo yang sering disinggahi oleh para pelancong.
Pulau Kanawa berada di perairan Laut Flores dalam rute yang menghubungkan Labuan Bajo, Pulau Flores dengan Pulau Komodo. Beberapa pulau kecil yang paling dekat adalah Pulau Pungu Besar, Sebayur Besar, Nusa Batu, dan Messah. Jika kamu sailing dari Labuan Bajo ke Pulau Komodo, biasanya akan singgah di pulau ini.
2. Keindahan lanskap yang ditawarkan
Kenawa merupakan pulau kecil tidak berpenghuni seluas 15 hektare yang dihiasi hamparan padang savana dan ilalang. Saat berkunjung ke sini, kamu akan disuguhi bukit kecil yang cocok untuk menikmati pemandangan matahari terbit maupun terbenam hingga Gunung Rinjani. Selain itu, tentunya kamu dapat melihat keindahan laut yang berpadu dengan gugusan pulau di sekitarnya.
Lain halnya dengan Pulau Kanawa yang dua kali lebih luas, yaitu sekitar 32 hektare. Pulau ini menawarkan lanskap berbukit dengan ditumbuhi lebih banyak pepohonan, tepiannya berupa pasir putih, dan dikelilingi perairan dangkal. Meski kamu bisa hiking, tapi pemandangan bawah lautnya menjadi daya tarik utama.
3. Aktivitas wisata
Sebenarnya aktivitas wisata yang dapat kamu lakukan di kedua pulau tersebut hampir sama, yaitu hiking, snorkeling, dan diving. Namun, hiking menjadi aktivitas utama yang dapat kamu lakukan saat berada di Pulau Kenawa. Hanya ada satu bukit dan menjadi titik tertinggi di pulau ini.
Setelah mendaki bukit, kamu bisa menyaksikan pemandangan di sekitarnya. Saat kamu merasa terlalu panas, bisa berteduh sejenak di beberapa saung yang telah tersedia di dekat pantai. Maklum, tidak banyak pohon berkanopi yang bisa digunakan untuk berteduh, terutama di sekitar bukit.
Sedangkan saat mengunjungi Pulau Kanawa yang berbukit-bukit, hiking di sini bisa lebih menguras energi. Aktivitas utama yang sering dilakukan oleh para pelancong adalah snorkeling dan diving untuk melihat keindahan bawah lautnya. Bahkan, pulau ini diklaim sebagai spot diving terbaik di kawasan Taman Nasional Komodo, lho.
Layaknya gugusan pulau di Indonesia bagian timur, perairan di sepanjang garis pantai pulau ini juga jernih. Kamu dapat melihat terumbu karang dan berbagai jenis ikan. Mulai dari ikan badut, pari, penyu, dan kadang hiu karang yang tidak berbahaya.
4. Suasana dan fasilitas
Pulau Kenawa merupakan pulau tidak berpenghuni yang menawarkan suasana tenang. Pulau ini juga sering disebut sebagai hidden gem Sumbawa Barat. Karena tidak berpenghuni, tentu saja tidak ada listrik, penginapan, maupun rumah makan.
Kamu tetap bisa bermalam di sini dengan berkemah dan membawa perlengkapan sendiri, meski sudah ada beberapa saung. Selain itu, kamu mungkin akan kesulitan mencari sumber air bersih. Jadi, harus membawa cadangan logistik yang cukup selama di sini.
Berbeda dengan Pulau Kanawa yang lebih dulu populer. Kamu bisa bermalam dengan nyaman di pulau ini., karena tersedia beberapa resor dan penginapan yang memadai. Namun, suasananya akan lebih ramai dibanding Pulau Kenawa, terutama saat liburan.
5. Akses
Buat kamu yang ingin menikmati suasana tenang di Pulau Kenawa, maka bisa berlayar sekitar 25 menit dari Pelabuhan Poto Tano. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan nelayan yang terletak di ujung barat Pulau Sumbawa. Kamu perlu menyiapkan biaya sewa perahu sekitar Rp250 ribu—300 ribu dan tiket masuk Rp50 ribu.
Jika kamu dari arah Lombok, maka menyeberanglah dari Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur menggunakan kapal feri menuju Pelabuhan Poto Tano. Setibanya di Poto Tano, kamu harus menyeberang ke Pulau Kenawa menggunakan perahu kayu. Iya, pulau ini hanya bisa dijangkau menggunakan kapal berukuran kecil.
Sedangkan akses menuju Pulau Kanawa lebih mudah, kamu bisa menggunakan speed boat atau kapal tradisional dari Dermaga Labuan Bajo. Pulau ini umumnya masuk dalam itinerary sailing Komodo atau Labuan Bajo. Kamu memerlukan waktu sekitar 1 jam dari dermaga untuk bisa tiba di pulau ini.
Sebagai salah satu destinasi wisata populer di Labuan Bajo, terdapat beberapa pilihan transportasi yang dapat digunakan untuk menyeberang ke Pulau Kanawa. Pertama, kamu bisa naik speed boat yang nyaman dan paling cepat dibanding jenis transportasi lain. Jika ingin lebih ekonomis, tersedia kapal tradisional. Namun, ada pula beberapa resor menyediakan shuttle boat gratis bagi tamunya yang ingin ke Pulau Kanawa.
Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan Pulau Kenawa dan Kanawa. Pulau Kenawa tidak berpenghuni yang terletak di Sumbawa Barat, NTB. Sementara Pulau Kanawa menjadi salah satu destinasi utama di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Siap menjelajah?