Death Valley Titik Terendah Benua Amerika Dengan Suhu Terpanas Di Bumi
Wisata Ekstrim – Banyak yang mengira suhu terpanas di Bumi terjadi di wilayah Timur Tengah karena banyaknya gurun. Namun ternyata, suhu terpanas di Bumi justru tercatat di California, Amerika Serikat. Al Jazeera pernah melaporkan bahwa pada tahun 1913, suhu tertinggi tercatat di Death Valley California dengan suhu mencapai 134 derajat Fahrenheit atau 56,7 derajat Celcius.
Suhu tersebut diketahui dikategorikan sebagai suhu yang kurang layak untuk di huni oleh manusia. Padahal menurut data tahun 2020, jumlah populasi itu sekitar 856 jiwa, dikutip dari USA Today. Selain karena perubahan iklim yang sangat ekstrim, peningkatan yang stabil pada suhu tertinggi Bumi juga terjadi akibat gelombang panas yang terjadi.
Pada tahun 2021, Panel Antar pemerintah untuk Perubahan Iklim melaporkan bahwa suhu permukaan global planet ini telah meningkat pesat sekitar 1,9 F dibandingkan dengan rata-rata dari tahun 1850-1900. Para ilmuwan juga memprediksi terdapat lebih banyak gelombang panas yang menyebabkan peningkatan suhu di beberapa tempat. Berikut ini suhu terpanas yang pernah tercatat selain di Death Valley California.
1. Tunisia, Afrika: 131 F atau 55°C (1931)
2. Iran, Asia: 129 F atau 54°C (2017)
3. Italia, Eropa: 119,8 F atau 48°C (I2021)
Peneliti iklim University of California, Los Angeles (UCLA), Bandar Togel, Chad Thackeray, mengatakan secara umum paparan suhu bola basah 95 F (35°C) atau lebih besar selama setidaknya 6 jam adalah ambang batas kelangsungan hidup manusia.
Suhu bola basah mengacu pada metrik yang digunakan untuk mengekspresikan dampak gabungan dari suhu dan kelembaban ekstrem pada beberapa wilayah tersebut. Sebaliknya, beberapa tempat di Bumi juga pernah mengalami penurunan suhu bahkan menjadi sangat dingin. Suhu terdingin yang pernah tercatat adalah -128.6°F atau sekitar -89°C, di Stasiun Vostok, Antartika pada sekitar tahun 1983. Kemudian pada tahun 2010, rekor suhu terdingin tercatat melalui satelit NASA mencapai -135.8F atau -93°C di Antartika Timur. Namun, catatan ini tidak bisa dinobatkan sebagai tempat terdingin yang pernah ada, karena tidak diukur dengan termometer.