Lubang Naga Ini Diyakini Menjadi Yang Terdalam Di Bumi
Wisata Ekstrim – Lubang ini dinamai “Dragon Hole” atau Lubang Naga, dan para ilmuwan Tiongkok meyakini bahwa inilah lubang biru terdalam di muka bumi. Media resmi Pemerintah Tiongkok, Xinhua, menyatakan bahwa “Dragon Hole” ini kedalamannya lebih dari 301 meter, atau lebih dalam 90 meter dibanding Lubang Biru Dean di Bahama. Lubang Biru merupakan fenomena alam yang menampilkan sebuah lubang besar menganga di bawa permukaan air. Diberi nama lubang biru karena jika dilihat dari atas, lingkaran yang sangat dalam itu tampak biru gelap. Lubang ini terbentuk akibat erosi dari batuan karbonat.
“Dragon Hole” di Tiongkok ini ditemukan di Kepulauan Paracels, atau Xisha, sebuah kepulauan di Laut China Selatan yang diperselisihkan oleh Tiongkok, Taiwan, dan Vietnam.
Meskipun baru saja ditentukan kedalamannya, lubang biru sudah diketahui dan diperbincangkan selama berabad. Para nelayan lokal mempercayai bahwa lubang biru ini adalah sebuah lubang biru yang melegenda. Tempat Kera Sakti (sebagaimana kisah di novel Journey to The West), seekor kera dewa bernama Sun Go Kong yang membantu seorang biksu mencari kitab suci ke barat, guna menemukan tongkat emasnya.
“Selain menyimpan cerita legenda, Lubang Naga ini juga menyimpan catatan detil bagaimana perubahan iklim dan kondisi permukaan air di kawasan tersebut selama ribuan tahun” kata Prof. Yang Zuosheng dari Ocean University of China. “Kita bisa melihat pola evolusi perubahan iklim di Laut China Selatan, termasuk ekosistem, sistem hidrologi, hinga pembentukan tanahnya.”
Sebagaimana diberitakan Huffington Post, sejauh ini peneliti menemukan lebih dari 20 organisme laut yang hidup di lapisan atas lubang tersebut, di kedalaman sekitar 100 meter pertama. Air laut di lubang biru itu, sayangnya tidak memiliki kandungan oksigen sama sekali, sehingga lokasi tersebut sangat berbahaya. Semakin dalam, semakin sedikit dan hampir tidak ada makhluk hidup yang menempati. Lubang Naga ini telah diberi nama “Sansha Yongle Blue Hole” dan aparat setempat berkomitmen untuk melindunginya. Para ahli meyakini, masih ada lubang biru di seluruh dunia yang lebih dalam dari Lubang Naga di Kepulauan Paracel (Paracel Islands) ini. Hanya saja, belum ditemukan.