Gurun Di Iran Ini Adalah Tempat Terpanas Di Bumi
Wisata Ekstrim – Nama ‘Lut’ berarti gundul dan kosong dalam bahasa Persia, dan ‘dasht’ berarti dataran. Gurun Lut, juga dikenal sebagai Dasht-e Lut, menawarkan lanskap ekstrem dalam lebih dari satu cara. Tempat ini dianggap sebagai salah satu tempat terpanas dan terkering di planet ini, dengan suhu mencapai 159 derajat Fahrenheit (70 derajat Celcius). Namun, kehebatan luar biasa ini bukanlah satu-satunya hal yang membuat kawasan ini unik.
Berbintik-bintik dengan formasi batuan raksasa, beberapa bukit pasir tertinggi di dunia, dataran garam, lubang runtuhan, kastil yang terlupakan, dan serigala ramah yang berkeliaran di malam hari, pengunjung akan segera menemukan pemandangan indah aneh yang menjadikan tempat ini unik. Seseorang dapat berkemah di luar di bawah bintang-bintang dan merasa kecil di antara formasi batuan yang nyata. Namun, pengunjung disarankan untuk tidak menjelajahi Gurun Lut, di Provinsi Kerman, Iran selama bulan-bulan musim panas, karena suhunya bisa sangat tinggi. Sebaliknya, pada musim dingin dan musim semi, suhu malam hari bisa turun hingga di bawah nol, jadi sebaiknya bersiaplah.
Gurun ini dikenal memiliki salah satu suhu permukaan tanah tertinggi di Bumi, mencapai hingga 70,7 °C (159,3 °F). Gurun Lut adalah lanskap unik dan ekstrem berukuran sekitar 51.800 kilometer persegi (20.000 mil persegi), menjadikannya gurun terbesar ke-33 di dunia.
Gurun adalah rumah bagi lautan pasir besar yang terbentuk dari pasir yang terbawa angin dan air, sehingga menciptakan bukit pasir aktif. Bukit pasir ini bisa mencapai ketinggian hingga 475 meter (1.558 kaki), menjadikannya salah satu bukit pasir terbesar di dunia. Gurun ini juga memiliki gurun berbatu yang luas, di mana bebatuan keras dikupas dari tanah dan pasir diledakkan menjadi batu-batu segi. Salah satunya adalah dataran tinggi Gandom Beryan yang merupakan gurun berbatu hitam yang menutupi wilayah basaltik.
Gurun Lut juga terkenal dengan bentang alam aeolian yardang, yaitu punggung bukit bergelombang besar yang dapat diikuti sejauh lebih dari 40 kilometer (25 mil) dan tingginya bisa mencapai 155 meter (508 kaki). Antara bulan Juni dan Oktober, Gurun Lut mengalami angin kencang, yang menyebabkan erosi aeolian FOR4D dan mengangkut sedimen dalam skala besar.
Hal ini menghasilkan beberapa contoh bentang alam aeolian yardang yang paling spektakuler, termasuk punggung bukit bergelombang besar yang disebut kaluts. Yardang ini menutupi sekitar sepertiga gurun dan merupakan fitur batuan dasar yang telah dirampingkan dan diukir dengan peledakan pasir. Punggungan dan koridor diorientasikan sejajar dengan angin dominan dan menciptakan lanskap yang dramatis dan unik.