Wisata Basilika Santo Petrus di Vatikan
Wisata Ekstrim – Basilika Santo Petrus adalah sebuah Basilika terletak di kota Vatikan yang dikelilingi oleh kota Roma di Italia. Sampai saat ini gereja ini adalah terbesar di dunia yang pernah dibangun dan menjadi salah satu situs ziarah tersuci dalam Kekristenan.
Dirancang oleh Donato Bramante, Michelangelo, Carlo Maderno dan Gian Lorenzo Bernini, Basilika Santo Petrus adalah pekerjaan arsitek paling terkenal. Basilika ini dianggap sebagai salah satu tempat paling suci untuk umat Katolik diseluruh dunia. Basilika ini digambarkan sebagai “pemegang posisi unik didalam dunia kekristenan” dan sebagai simbol utama agama Katolik di seluruh penjuru dunia.
Untuk peziarah yang baru pertama kali ke Vatikan, peziarah akan melihat kubah terkenal Basilika Santo Petrus (yang dirancang oleh Michelangelo, yang menjadi kepala arsitek pada tahun 1546) dari kejauhan, kubah ini menjadi landmark kota yang khas. Via Della Conciliazione adalah jalan lebar yang membentang dari Sungai Tiber hingga pusat Roma dari St Angelo Fort hingga menuju basilika ini. Jika peziarah datang dengan menggunakan Metro dari kota Roma, peziarah cukup berjalan 5 menit dari tempat pemberhentian Metro untuk dapat sampai ke basilika ini. Mudah kan?
Setelah peziarah tiba di halaman basilika, ada beberapa hal yang terbesit dalam benak peziarah. YA! Ini mirip seperti yang peziarah pernah lihat di google, dari situ peziarah juga dapat melihat balkon dimana biasanya Paus menyambut umatnya. Jangan lupa untuk berfoto ria di halaman depan basilika karena bagi orang Indonesia ini hukumnya WAJIB! peziarah dapat mengunjungi Museum Vatikan yang dapat dijangkau 5/10 menit dengan berjalan kaki menyusuri dinding Vatikan. Jika peziarah menjumpai antrian panjang masuk Basilika Santo Petrus, kemungkinan besar antrian di Museum Vatikan dapat lebih panjang dan bergerak lebih lambat.
Basilika Santo Petrus buka setiap hari, April-September 07:00-19:00; Oktober-Mar 7:00-18:00. Ada juga kabar baik bagi kita yaitu gratis biaya masuk Basilika utama Santo Petrus, meskipun ada biaya masuk untuk beberapa bagian (lihat di bawah).
Pertama dari semua, kode etik dalam berpakaian sangatlah ketat di Basilika Santo Petrus. Tidak ada celana pendek, u-can-see atau rok mini. Hal ini berlaku untuk pria dan wanita. Antrian yang akan peziarah lewati bergaya seperti di airport yaitu melewati security dan scanner. Bahkan jika peziarah lolos dari pengawasan security pada pintu masuk, peziarah akan dipersilahkan keluar oleh petugas pengawas didalam basilika jika peziarah tidak berpakaian yang sopan sesuai aturan.
Pada musim panas peziarah akan menjumpai banyak wisatawan bercelana pendek keluar dari pintu masuk karena tidak diijinkan masuk oleh penjaga dan security basilika. Nazaret Tour menghimbau kepada para peziarah agar datang 45 menit sebelum jam 11 siang atau jika tidak maka antrian akan mengular.
Ketika peziarah telah berhasil melewati scanner dan security, peziarah akan dihadapkan pada jalanan naik. Setelah itu keputusan ada di tangan peziarah, mana dulu yang peziarah ingin kunjungi. Di kaki tangga sampai ke Basilika ada sebuah pintu masuk menuju ruang tunggu. Ada juga area penitipan barang (gratis) sekaligus terdapat ruangan untuk menitipkan kereta anak ditambah sebuah toilet dan toko untuk persewaan audio guide. peziarah juga akan menemukan konter tiket dan pintu untuk akses menuju Cupola atau Kubah.
Ketika peziarah tiba di halaman Basilika Santo Petrus, mata peziarah pasti tertuju ke kubah basilika. Nah, jika peziarah tertarik untuk dapat sampai ke kubah, ada 2 pilihan untuk peziarah yaitu naik menggunakan lift atau berjalan kaki menaiki anak tangga. Akses ke Kubah dibuka dari pukul 08:00 pagi hari sampai 17:00 sore hari (diperpanjang hingga pukul 18:00 untuk periode April sampai September.)
Menaiki tangga (551 langkah) atau menggunakan lift dan sisanya harus berjalan kaki (320 langkah). Tiket naik ke kubah beberapa euro lebih murah jika para peziarah memilih berjalan kaki untuk mencapai kubah. Ketika peziarah berada diatas, peziarah dapat melihat pempeziarahngan 360 derajat basilika Santo Petrus dan kota Roma. 45 menit diatas kubah sudah lebih dari cukup untuk mengabadikan momen serta berselfie ria.
Kuburan bawah tanah yang luas di bawah Basilika Santo Petrus dikenal sebagai Grottoes Vatikan FOR4D. tempat ini adalah makam puluhan paus yang meninggal serta makam dari Paus Yohanes Paulus II. Kabar baiknya untuk masuk ke situs ini adalah gratis tidak dipungut biaya. Dengan jaminan Paus sedang berada di kediaman, pada hari Minggu di siang hari, Paus biasanya muncul di jendela untuk berdoa dan memberkati orang-orang di halaman Basilika Santo Petrus. Tiket gratis!.
Peziarah dapat menghadiri Khotbah Hari Rabu Umum yang diadakan di Lapangan Santo Petrus, tiket terlebih dahulu diperlukan untuk menghadiri acara ini. Ketika Paus berada di kediaman pada musim panas (Juli dan Agustus), Khotbah Rabu diadakan di halaman kota Castelgandolfo.