Lau Sidebuk-debuk
1, Jul 2024
Wisata Pemandian Air Soda Sidebuk-debuk, Berastagi

Wisata EkstrimLau Sidebuk-debuk, Berastagi, Kabupaten Karo dikenal sebagai tempat wisata pemandian air panas yang mengandung belerang.  Ada banyak pilihan tempat pemandian di sana yang dikelola oleh pihak yang berbeda-beda. Seperti pemandian Karona, Pesona, dan yang paling terkenal dan ramai dikunjungi adalah Wisata Pariban. Namun belum banyak yang tau bahwa ada satu lokasi pemandian lainnya yang punya keunikan sendiri. Tempat itu disebut Taman Wisata Alam (TWA) Lau Debuk Debuk.

Tak hanya air panas belerang, namun salah satu kolamnya disebut-sebut mengandung soda. Oleh karena itulah pengelola memberi nama pemandian air soda di jalan masuk menuju ke pemandian ini. Lokasinya di Desa Doulu, Berastagi. Dari simpang Sidebuk-Debuk, sekitar 700meter akan ketemu tulisan Air Soda. Jalannya menurun sekitar 250 meter hingga sampai ke parkiran. Di parkiran, tampak pula sebuah masjid besar yang masih dalam tahap pembangunan. “Parkir motornya Rp5.000 ya bng,” ucap seorang pria yang duduk di depan pos jaga.

Dari parkiran, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 150 meter lgi. Tampaklah di sana gapura bertuliskan TWA Lau Debuk Debuk. Seorang wanita berdiri memegang karcis di sisi kiri gapura. “Rp5.000 per orang ya bang,” ucap wanita itu sambil senyum.

Berdasarkan pantauan langsung cukup ramai wisatawan yang datang ke tempat itu. Namun hampir semua pengunjung hanya mandi di satu kolam saja. Padahal kolam lainnya cukup luas dan tak ada satu orangpun yang berenang. “Cuma ini kolam sodanya bang, yang lain itu belerang semua,” ucap salah seorang pengunjung. Dari warnanya kolam yang disebut mengandung soda itu memang berbeda dari kolam lainnya. Jika di kolam lainnya cenderung berwarna biru kehijauan, kolam air soda warnanya jauh lebih bening.

Pengunjung yang datang ke sana rata-rata hanya sekedar penasaran dengan sensasi mandi di kolam air soda. Airnya hangat, tidak terlalu panas, dan muncul gelembung-gelembung di permukaannya seperti air soda. Sampai saat ini kolam air soda disebut-sebut hanya ada 2 di dunia yaitu di Venezuela dan di Indonesia, tepatnya di kolam air soda Tarutung, Sumatera Utara. Pemandian Air Soda Tarutung dikenal melalui airnya yang berbuih layaknya minuman soda.

Sementara kolam air soda di Sidebuk-debuk belum diketahui apakah kolam tersebut benar mengandung soda atau tidak, karena belum ada penelitian lebih lanjut terkait hal ini. Namun hal menarik lainnya, di sekitar kolam tampak semacam tempat untuk meletakkan sajen atau sesembahan. Ada bunga, dupa, dan rokok yang menyala di seklilingnya. Hal ini menandakan bahwa daerah itu masih diangkap keramat atau memiliki nilai mistis oleh golongan tertentu.

Kawasan TWA Lau Debuk-debuk sebagai tempat keramat/disucikan. Pada hari-hari tertentu masyarakat karo penganut aliran kepercayaan (animisme) melalukan acara erpangir (mandi bersihkan diri dengan air bunga). Penganut kepercayaan ini lebih dikenal dengan sebutan “Kalak Pemena”. Di situs itu juga ditulis bahwa kawasan ini memiliki status Cagar Alam berdasarkan keputusan Raja Deli tanggal 30 Desember 1924, yang kemudian dirubah statusnya menjadi taman wisata alam melalui surat keputusan Menteri Pertanian nomor 320/Kpts/Um/5/1980 tanggal 9 Mei 1980. Hal ini diperkuat oleh wanita penjaga loket TWA Lau Debuk-debuk yag menyatakan bahwa tempat itu sudah dibuka untuk umum sejak tahun 80an. ” Yang jaga sebelumnya cerita dia kerja mulai tahun 83 tempat ini udah dibuka, artinya bisa jdi sebelum itu juga memang udah ada, cuma memang baru-baru ini aja viralnya, ” tutup wanita itu.

https://dropdeadgorgeousrock.com/-/for4d/

https://knotraglobal.com/blogs/-/for4d/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *